Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Titik jenuh.

Adakalanya kita merasa janggal. Adakalanya kita merasa tak biasa. Adakalanya kita merasa canggung untuk bertingkah seperti biasa. Adakalanya kita butuh untuk didengar. Adakalanya kita butuh untuk dimengerti. Adakalanya kita butuh untuk dijawab. Adakalanya kita tak mau lagi berjuang. Tentu, ada kalanya kita terlalu lelah untuk berjuang. Apalagi jika aksi= 0. Untuk apa lagi? Sudahlah. Mungkin kita terlalu baik untuknya. Mungkin kita terlalu menganggapnya seperti kita menggenggam erat asa. Padahal, siapa kita baginya? Tak berarti. Untuk apa kehadiran ku yg bahagia menyapamu selama ini? Salah kah aku?mungkin.

Inginku

Inginku selesaikan cerita bahagia Berada di sekumpulan pejuang tatkala aku tiada menegerti arti perjuangan Mengawali diri tiada tahu Menjadi sosok pendamping yang selalu mengajarkan arti dari waktu Melewati hari dengan penuh cita cita berseri Tercermin dari kegigihanku kala itu Merindukan sesosokmu yang empatik Serta diri yang dipenuhi pancaran religius Kala itu hanya buku yang selalu menjadi saksi perbincangan kita yang slalu hangat dipandang Hingga tak sadarkan aku siapa bagi mereka Hingga kita.. mungkin membuat suatu kesalahan besar Sampai lupa akan pencipta yang selalu melirik Untunglah saat itu diri yang cepat sadar hingga sekarang tiada arti mengejar asa Kubendung rasa iba ini dipenghujung Biarkan arus mengarungi kuatnya bendungan tak terkira ini Kusudahi cerita bahagia ini Meski berujung pahit, tak berbekas, sampai akhirnya dengan mudah melupakan.

Akhirkah

Entahlah mengapa aku terjebak saat itu Berada di dalam kisah yang suram Bersamamu kala itu membuatku tak sadar Rasa yang berlebihan terlarut dalam benakku Aku tau itu tak mungkin baik Sebab kutau bukan aku yang kau tunggu Namun aku benci akanmu yang terus memberikan itu semua padaku Kita memang sedekat nadi kala itu Bercanda gurau tanpa batas Kala itu kuberharap aku adalah teman yang benar2 saudara bagimu, tak lebih. Namun.. Sekarang.. setelah kusadari semuanya Aku takut, rasa mu tidak seperti yg kuharap Aku tak ingin itu berakhir Namun aku tak ingin itu menjadi lebih Aku ingin seperti dulu Saat ku tak tau akan itu